29 Nov 2015

Terompet Bunga Menyiksa

Hari sabtu dan minggu biasanya disekolah libur, teman yang lain manfaatkan hari libur melakukan berbgai kegiatan, bedah dengan saya, setiap pekan selalu perhadapkan dengan sakit,

timbul dan tenggelam penyakit malaria  itu selalu menjadi sarang ditubuhku, dua tahun yang lalu, waktu  duduk dibangku SMA di biak Utara, 

minum obat juga,  tra sembuh2, kombinasi penyakit tersiana dan tropika itu selalu datang hanya pada hari sabtu dan minggu saja.

sore itu, dihalaman rumah, dibawah  pohon matoa, tempat yang dibuat sombar itu, terbaring memikirkan "absen disekolah beberapa minggu"karena sakit, tidak lama tempat itu, diriku terbaya dalam khayalan, 

perempuan itu datang..?dia teman kelas 2 SMA, di tangan perempuan itu ada bawa bunga terompet, mendekati padaku yang tebentang sakit diatas sombar.

katakankah....kalau memang ada cintah,..?? begitu alunan lagu yang dinyanyikan perempuan itu sambil pukul saya dengan bungah terompet itu..!!


tanpa kehadiranmu,  diriku melihat  air seperti api,kata perempuan itu,pokoknya besok kita jumpah disekolah, katanya tinggalkan diriku yang badannya digeora derita ini,

wahh..wahhh...kaget bangun, kirain kenyataan, ternyata mimpi sekejap  sore itu, membuat saya bingun, kenapa seperti gila, gila cintah kah..??

sambil menyanyi lagu cintah.?pukul  dengan bunga terompet.? besok saya harus ketemu dia di sekolah.? pikirlu ketika itu,

meskipun sakit, terpaksa saya harus ke sekolah, menepati janji perempuan yang datang sekejap dalam mimpi sore itu,

besoknya, hari senin. pagi dari rumah naik angkot ke sekolah, sampai disana terlihat perempuan itu bersikan ruang kelas ...!! hahah

kenapa absen terlalu banyak..? tanya ibu guru  dikelas, sebelum mulai pelajaran akuntansi,  semua teman2 melihatnya, saya jadi malu, badanku kurus, mukaku pucat,

maaf ibu, selama ini saya sakit,yo kalau sakit, kenapa trada surat sakit .? beberapa kali jam akuntansi kamu tra masuk itu..? nanti kamu minta catatan sama teman lain, kata ibu guru asal makassar yang lama tugas di SMA1 di biak utara itu,

dengar apa yang disampaikan ibu guru, perempuan itu datang mendekati dan perlihatkan catatan akuntansi yang mereka belajar selama saya tidak hadir

kawan, mana buku kamu..? lewatkan beberapa halaman, nanti saya kasih pinjam catatan, kata perempuan yang sorenya datang lewat mimpi itu,


kawan, kamu baik sekali, bisa bantu saya itu..?terimakasih ya kawan, sambil memang dia ,perempuan itu balik tersenyum, lama dikelas, lonceng istirahat berbunyi, 

saya menuju ke tempat jual gorengan disamping sekolah, perempuan itu datang, duduk disampingku, tidak bicara banyak, dia langsung isikan sesuatu dalam tasku. hahha

maafkan, maafkan saya, kamu sakit karena saya, karena kamu tra pernah jujur sama aku, padahal saya sudah buat banyak hal, supaya kamu mengerti,begitu sepenggal kalimat dalam surat cinta yang digoreskan diatas kertas bergaris itu,

wah, kenapa ada lukisan  bunga terompet dalam surat cintah itu..?

 bunga terompet bukan lambang cintah..? kalau memang ada cinta, kenapa tra kasih bunga melatih k.?pikirku ketika membaca surat itu, terpaksa robek surat cinta itu, cerita kawan sore ini di negeri sundah, (penulis MethuCs)