25 Jul 2015

Tito: Kamu Siapa,Samuel,Sony atau Frans?


Bogor, Seorang Aktivis  dari Aliansi mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Bogor, Samuel Nawipa, di tangkap oleh dua anggota Brimob yang bertugas di Kidung Halang,kota  Bogor, Kamis, 23/07/2015),

Samuel Nawipa, Mantan Ketua AMP,Komite Kota Bogor ini, ditangkap kedua anggota brimob, saat dia bersama empat mahasiswa lain berada di Kontrakan “Yamewa” yang terletak di jln Bangka,Baranang Siang Kota Bogor, siang kira-kira 11:31 Wib,  

kedua anggota berimob itu, langsung  masuk ke rumah, ketuk pintu kamar, langsung ditanya? samuel yang mana.? Ya Saya samuel kenapa..? tanpa alasan yang jelas, menyuruh samuel segera ikut ke Kapolda Metro Jaya.?

“kenapa kedua anggota brimob itu, tidak tanya2, langsung datang ke kamar dimana samuel berada,siapa yang beritahu, bahwa samuel ada disana, pertanyaan yang muncul ketika samuel diminta keluar dari kamar?” 

Saya salah apa, Kalian jangan main kucing-kucingan, mana surat perintah penangkapan.?ah jangan banyak tanya, pokoknya kamu ikut saja, ini perintah atasan, kata kedua brimob itu, 

Terpaksa samuel didampingi kawannya sisilius pugiye, bersama kedua anggota brimob, menggunakan mobil provost brimob, sama-sama ke polda metro jaya, jakarta. Jelas Samuel,

Setelah tibah di sana, langsung menuju ke ruangan kasat Intelkam polda metrojaya, disana berdua diinterogasi selama sepuluh menit, menanyakan tentang identitas pribadi, selanjutnya diarahkan ke ruangan kapolda metro Jaya, 

Tito Karnavian, mengajukan banyak pertanyaan, diantaranya, kamu siapa? Samuel, Sonny atau Frans ? kamu suku apa.?tinggal dimana?kuliah dimana?kampus mana?sudah berapa lama di bogor? Selain kuliah aktivitasnya apa?

pertanyaan Pak Tito, tidak semua ditanggapi, kami berdua (Sesilius dan Samuel)  hanya jelaskan  seperluhnya saja, terang samuel  via telephone, malam setelah beberapa jam interogasi disana,,

lanjutnya, Tito karnavian, Mantan Kapolda papua,bertanya,kamu kenal  ketua Umum KNPB dan TPN/OPM atau ada hubungan keluarga? secara pribadi saya tidak kenal, tapi kami punya satu tujuan yaitu “berjuang  papua merdeka" kata samuel dengan serius,

“ setelah itu, lanjut samuel, kami dua  disuru keluar dari ruangan, selanjutnya Tito Karnavian, didampingi seorang anggota polisi bernama Rahmad  bersama empat orang intel dan dua anggota brimob, melakukan pertemuan tertutup diruang intelkam selama 30 menit”

“tidak tahu mereka bahas apa? kata samuel, kesal atas tindakan Tito Karnavian perintahkan anak buahnya  tangkap saya dan kawannya tanpa klarifikasi masala, tegas Samuel, 

Ini penangkapan liar, saya bingun dengan Tito Karnavian yang ancam aktivis mahasiswa papua, termasuk saya, Sony dan Frans menjadi incaran pak kapolda metro jaya,jakarta,

"Tito karnavian, buat banyak masalah dipapua,sekarang tugas di polda mtero jaya,jakarta, mulai ancam aktivis mahasiswa papua dan bungkam ruang demokrasi di ibukota negara yang sebelumnya kami bebas menyampaikan aspirasi"jelasnya.

 setelah itu, kira-kira sekitar jam 14:17 wib,kami dibebaskan dari polda metro jaya,jakarta, selanjutnya kami antar pulang ke bogor oleh kedua brimob tersebut,(Methu Badii Cs)