4 Agu 2015

Rektor UKSW “Kecam Pemerintah”Soal Papua



SalahTiga--Rektor Universitas Kristen Satya Wacana  (UKSW),Salatiga, Prof.Drs.Jhon.A.Titaley mengaku prihatin  terhadap apa yang dirasakan umat Tuhan ditanah papua,

selama 6oan lebih tahun papua bersama Indonesia, banyak kekerasan, penindasan, yang dilakukan militer atas nama negara Indonesia terhadap orang papua, sampai sekarang belum berakhir,

“Saya tahu apa yang terjadi di papua,pemerinta Indonesia dari dulu butuh kekayaan papua saja, sedangkan  rakyat papua jutru dibiarkan bahkan tidak diurus,    

“kekayaann dikuras Negara, manusianya diabaikan, tuntutan rakyat papua selalu dianggap separatis, penangkapan paksa, pemenjaraan, ditembak mati, semua disakan orang papua, Kata Rektor UKSW kepada media ini, kamis (11/06/2015).

dalam menjawab masalah papua, pemerintah melakukan pendekatan militeristik, jarang ada  pendekatan persuasif, akibatnya bisa terjadi seperti  timor leste yang memisahkan diri dari Indonesia,kata dia,

gerakan rakyat papapuaa mulai terlihat dimana-mana, pemerintah Indonesia mulai takut,  jangan sampai menyedot dukungan pihak lain, kemudian menjadi bumeran buat Negara, turtur rektor,

masalah papua selama ini dianggap masalah keluarga bahkan dikatakan masalah dalam negeri yang tidak bisa campur tangan negara lain, tapi dilihat perkembangan sekarang, masalah papua bukan lagi masalah dalam negeri, sudah menjadi masalah internasional,

pemerintah pusat berpandang yang minta papua merdeka hanya segelintir orang, sekarang justru terbalik, hampir semua orang papua mulai sadar dan bersatu  menuntut papua merdeka dari indonesia.Ungkap dia,

 dukung negara-negara luar terhadap papua semakin gencar, tunggu waktu saja, kalau sudah tiba waktunya, tidak ada yang membanta, Tuhan tidak mau UmatNya dibantai, Tutur Rektor UKSW yang Juga  Pdt ini,

Penulis:MethuCs